“Kematian Brigjen Lamek Alipky Taplo dan tiga anggota lainnya tidak akan membuat kami mundur. Kami akan terus berjuang hingga kemerdekaan bangsa Papua tercapai,” katanya.
Beberapa hari sebelum operasi tersebut, pada Rabu, 15 Oktober 2025, prajurit TNI dari Komando Operasi Habema juga terlibat kontak tembak dengan KKB di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Dalam peristiwa itu, sebanyak 14 anggota OPM dilaporkan tewas setelah menyerang lebih dulu. Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyebut tindakan tegas tersebut diambil sesuai prosedur pertempuran untuk melindungi personel dan masyarakat.