Melalui klarifikasi yang disampaikan Menlu Sugiono, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa fokus utama kunjungan Presiden Prabowo adalah pada misi perdamaian dan diplomasi internasional, bukan kunjungan ke negara lain seperti yang sempat diberitakan.
Pemerintah berharap masyarakat tidak mudah mempercayai isu yang belum terverifikasi dan tetap mendukung langkah diplomasi Indonesia di kancah global.