“Sekitar pukul lima sore kami menerima laporan. Saya segera menghubungi orang tuanya dan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya Letda Fauzy,” tambahnya.
Jenazah Letda Fauzy direncanakan tiba di Kabupaten Pangkep pada Minggu sore 12 Oktober 2025.
Setibanya di rumah duka, akan dilangsungkan prosesi militer sebagai bentuk penghormatan terakhir sebelum jenazah dimakamkan.
Gugurnya Letda Fauzy menambah panjang daftar korban dari aparat keamanan yang tewas dalam konflik bersenjata di Papua.
BACA JUGA:Duh! Napi di Lapas Narkotika Kelas II B Muara Sabak Ketahuan Simpan HP dan Pisau
Sejak awal tahun, serangkaian serangan dan penyergapan oleh kelompok separatis di wilayah Pegunungan Bintang dan sekitarnya terus terjadi.
Hingga kini, konflik di Papua masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda, sementara pemerintah masih berupaya mencari pendekatan yang lebih efektif antara langkah keamanan dan upaya dialog untuk menciptakan kedamaian di kawasan tersebut.