“Visi apa pun soal Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina,” katanya.
Kemunculan baliho itu terjadi tak lama setelah pidato Prabowo di Sidang Umum PBB, New York. Saat itu, Prabowo mengatakan Indonesia membuka kemungkinan untuk mengakui Israel, namun hanya jika kedaulatan Palestina diakui terlebih dahulu.
BACA JUGA:Kapal Global Sumud Diserang, Greta Thunberg Turut Ditangkap Aparat Israel
Netanyahu kemudian merespons dengan mengatakan, “Saya memperhatikan pernyataan yang optimistis dari Presiden Indonesia (Prabowo Subianto). Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.”
Meski demikian, Menlu Sugiono menolak berkomentar banyak terkait pernyataan Netanyahu.
Ia menegaskan kembali, “Visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Itu posisinya dia, saya jangan ditanya.”