BACA JUGA:Wah! Pola Makan Sehat Bisa Jadi Kunci Jaga Otak Tetap Tajam, Ini 5 Makanan yang Direkomendasikan
KUPS Kopi Serampas: Kopi Konservasi dari Penyangga TNKS
Di Kabupaten Merangin, KUPS Kopi Serampas, mengembangkan kopi konservasi dari kawasan penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Masyarakat Serampas berkomitmen menjaga hutan adat dan menanam kembali lahan dengan tanaman kehutanan seperti kopi.
“Upaya ini memulihkan fungsi ekologi kawasan sekaligus menghadirkan manfaat ekonomi berkelanjutan,” kata Neldy.
Kini, Kopi Serampas telah menembus pasar premium dan menjadi ikon produk Perhutanan Sosial dari Jambi. Ledia Misnawati, Divisi Promosi dan Pemasaran KUPS Kopi Serampas yang menerima plakat ini, mengungkapkan rasa bangganya, atas pencapaian KUPS Kopi Serampas.
“Dulu kami menjaga hutan hanya agar desa tetap aman. Kini, dari hutan itulah lahir sumber ekonomi baru yang membawa kesejahteraan,” ujarnya.
BACA JUGA:Wah! Baterai Natrium-Ion Siap Masuki Produksi Massal, 2026 Jadi Tahun Penentuan?
Apresiasi Pemerintah untuk Masyarakat Adat
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat adat yang berhasil menjaga hutan sambil mengembangkan ekonomi lokal.
“Masyarakat adat adalah penjaga hutan yang luar biasa. Di tengah keterbatasan anggaran dan personel negara, masyarakat adat berdiri di garis depan melindungi hutan kita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengesahan hutan adat di berbagai daerah agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan hak kelola dan manfaat ekonomi dari hutan.
Hutan Terlindungi, Ekonomi Tumbuh
Keberhasilan dua KUPS ini menunjukkan bahwa perlindungan hutan adat tidak hanya menjaga ekologi, tetapi juga membuka jalan bagi ekonomi hijau berbasis masyarakat.
BACA JUGA:Chelsea Amankan Kemenangan Tipis 1-0 Atas Benfica di Liga Champions Berkat Gol Bunuh Diri
“Perlindungan hutan adat yang dilakukan masyarakat desa sejatinya adalah garda terdepan dalam perlindungan sumber daya alam. Dukungan terhadap legalisasi dan pengembangan ekonomi lestari harus terus diperkuat,” tegas Neldy.
Dengan penghargaan Platinum, KUPS Gunau dan KUPS Kopi Serampas membuktikan bahwa pengelolaan usaha, kelembagaan, dan konservasi bisa berjalan seiring. Dari hutan adat yang lestari, tumbuh ekonomi yang menyejahterakan.