“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik di Kota Jambi terus mengalami peningkatan di berbagai sektor. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan,” kata Maulana.
Dalam tiga tahun terakhir, MPP Kota Jambi telah tumbuh menjadi pusat layanan publik modern dengan 131 jenis layanan dari 32 gerai instansi. Salah satu inovasi terbarunya adalah layanan keimigrasian untuk pembuatan E-Paspor, yang disambut antusias oleh masyarakat, terutama bagi calon jemaah umrah dan pelancong internasional.
Selain itu, Pemkot Jambi juga menghadirkan Aplikasi “Lapor Pak Bos”, sebagai sarana masyarakat untuk melaporkan keluhan, saran, maupun dugaan pungutan liar (pungli). Aplikasi ini dirancang untuk memastikan seluruh proses pelayanan publik di Kota Jambi tetap transparan dan bebas dari praktik kecurangan.
“Melalui inovasi digital ini, kami ingin memastikan seluruh pelayanan berjalan efisien, bersih, dan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Maulana.
BACA JUGA:Melesat Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Nyaris Podium di IATC Mandalika
Selain ke MPP, rombongan Wamen PANRB juga meninjau langsung Puskesmas Simpang Kawat untuk melihat fasilitas kesehatan serta kinerja tenaga medis dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Pelayanan Publik PANRB Otok Kuswandaru, Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik M. Yusuf Kurniawan, Sekda Kota Jambi A. Ridwan, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan jajaran Pemkot Jambi.
Dengan diraihnya penghargaan nasional ini, Pemkot Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Maulana semakin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik modern, bersih, dan berkualitas, sekaligus mengukuhkan Kota Jambi sebagai salah satu pelopor pelayanan prima di Indonesia.