JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, seorang pakar nutrisi mengingatkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk melindungi jantung. Mulai dari menjaga pola makan, berolahraga, hingga mengelola stres dinilai menjadi langkah sederhana yang bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan kardiovaskular.
“Memahami cara kerja sistem kardiovaskular adalah pintu awal menuju jantung yang lebih sehat. Meski kecil, jantung merupakan otot luar biasa yang memberi energi bagi seluruh tubuh,” ujar Dr. Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead Asia Pasifik.
Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Kondisi ini tidak hanya menyerang kelompok usia lanjut, tetapi juga usia produktif yang terlihat sehat. Gaya hidup modern, pola makan tidak seimbang, serta stres menjadi faktor utama yang memperparah risiko.
Dalam keterangannya, Dr. Vipada menjelaskan beberapa kebiasaan yang bisa menjadi pegangan masyarakat. Pola makan bergizi dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan sumber lemak sehat dari ikan maupun kacang-kacangan sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen, Gilas Werder Bremen 4-0 di Allianz Arena
Selain itu, aktivitas fisik secara rutin juga penting. Berjalan kaki, berlari, bersepeda, hingga berenang bisa membantu melancarkan peredaran darah dan memperkuat kinerja jantung.
Ia juga menekankan pentingnya berhenti merokok serta membatasi konsumsi alkohol. Kedua kebiasaan tersebut terbukti menjadi pemicu serius berbagai penyakit jantung.
Mengelola stres juga tidak kalah penting. Kegiatan sederhana seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tekanan darah sekaligus menjaga kesehatan mental.
Dr. Vipada menambahkan, masyarakat perlu rutin memantau kondisi kesehatan melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol. Kehadiran teknologi seperti jam pintar maupun aplikasi kesehatan kini semakin memudahkan dalam memantau kondisi tubuh secara real time.
Mulai Dari Kebiasaan Kecil
“Di tengah gaya hidup serba cepat, langkah kecil menuju hidup sehat bisa memberikan perubahan besar. Jangan tunggu sakit, mulai dari kebiasaan sederhana hari ini,” tutupnya.