Ingin Umur Panjang dan Tetap Bugar? Terapkan Kiat Perilaku Sehat Ini Setiap Hari
oarang sedang melakukan olahraga-freefik-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjalankan rutinitas sehat diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang. Aktivitas seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, serta menjaga hubungan sosial menjadi fondasi utama untuk hidup lebih baik.
Mengutip laporan Channel News Asia psikolog geriatrik Linda Ercoli menjelaskan bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan harian yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak besar. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, memperbaiki pola makan dan rutin bergerak menjadi langkah penting.
Dr. Sara Espinoza, Direktur Diabetes and Aging Center di Cedars-Sinai, Los Angeles, menyarankan untuk meluangkan sedikit waktu setiap hari guna membentuk kebiasaan sehat, karena hal itu terbukti menurunkan risiko kematian dini.
Sementara itu, Steven Kritchevsky, pakar gerosains dari Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest, menambahkan bahwa mengetahui motivasi pribadi untuk hidup sehat dapat mempermudah pencapaian tujuan tersebut.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
BACA JUGA:Gawat! Gudang Minyak Solar Terbakar Jadi Penyebab Hangusnya 49 Rumah di Tanjab Barat
Langkah efektif lain yang disarankan adalah melakukan evaluasi mingguan terhadap niat untuk sehat, misalnya dengan mengurangi konsumsi makanan ultra-proses, mencoba meditasi, atau mencoba pola olahraga baru. Dudley Lamming, profesor kedokteran dari University of Wisconsin-Madison, mengingatkan agar tidak terlalu keras pada diri sendiri. Menetapkan aturan yang terlalu kaku justru dapat membuat seseorang merasa gagal dan akhirnya menyerah.
Dr. Michael Fredericson, spesialis kedokteran olahraga, menyebutkan bahwa meluangkan waktu sekitar 30 menit—hanya sekitar 3 persen dari total aktivitas harian—untuk melakukan olahraga intensitas sedang bisa berdampak besar. Manfaatnya tidak hanya dirasakan pada kesehatan jantung, otak, dan metabolisme, tapi juga berkontribusi pada kesehatan mental dan kualitas tidur.
Bahkan, menurut Fredericson, tidak harus berolahraga dalam waktu lama sekaligus. Aktivitas fisik singkat seperti push-up, squat, atau naik tangga selama beberapa menit dalam sehari sudah cukup membantu menurunkan risiko kematian.
Selain aspek fisik, para ahli juga menyoroti pentingnya ritme tidur yang konsisten. Tidur selama tujuh jam setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi terbukti dapat memulihkan sistem saraf, menurunkan risiko gangguan metabolik, penyakit jantung, obesitas, serta demensia.
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Maulana Diminta Pimpin Lagi Cabor FOPI Kota Jambi
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo
Untuk menjaga ketahanan mental, Ercoli menganjurkan agar seseorang membiasakan diri memperhatikan lingkungan sekitar. Melatih pikiran untuk melihat sesuatu dari sudut pandang baru diyakini mampu mengurangi tekanan psikologis dan mencegah stres kronis, kecemasan, serta depresi.
“Cukup beberapa menit sehari untuk melakukan meditasi, melatih kesadaran, atau mengungkapkan rasa syukur bisa membuat sistem saraf lebih stabil dan tahan terhadap tekanan hidup,” tutup Ercoli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



