JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Provinsi Jambi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi di Sumatera.
Namun, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi menunjukkan bahwa pada tahun 2024, produksi padi di beberapa wilayah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, Penurunan produksi padi yang terjadi pada 2024 sebagian besar disumbang oleh Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, dan Kabupaten Merangin.
Sebagian besar kabupaten/kota yang berkontribusi cukup signifikan terhadap penurunan produksi padi pada 2024 merupakan salah satu kabupaten sentra produksi padi di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Simak Data Terbaru Lumbung Padi Jambi: 5 Kabupaten/Kota dengan Hasil Panen Melimpah
Dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, terdapat 7 daerah yang mengalami penurunan.
1. Kabupaten Bungo: Produksi menurun hingga 5,48 ribu ton gabah kering giling (GKG)
2. Kabupaten Tebo: Produksi menurun hingga 3,93 ribu ton GKG
3. Kabupaten Merangin: Produksi menurun hingga 3,77 ribu ton GKG
4. Kabupaten Batang Hari: Produksi menurun hingga 3,11 ribu ton GKG
5. Kota Jambi: Produksi menurun hingga 1,50 ribu ton GKG
6. Kabupaten Sarolangun: Produksi menurun hingga 0,68 ribu ton GKG
7. Kabupaten Muaro Jambi: Produksi menurun hingga 0,08 ribu ton GKG
Sementara itu, peningkatan produksi padi yang cukup besar terjadi di Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.