Tiba di New York, Presiden Prabowo Dijadwalkan Pidato Ketiga di Sidang PBB

Minggu 21-09-2025,14:54 WIB
Reporter : Bilqis Zehira
Editor : Bilqis Zehira

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden RI Prabowo tiba di New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 20 September 2025. Kehadirannya di Amerika Serikat untuk menghadiri sidang PBB sekaligus menyampaikan pidato di hadapan negara lainnya.

Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB ini menjadi kali pertama Presiden RI menghadiri forum tersebut dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya, selama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjabat pada 2014-2021, Presiden RI tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB secara langsung.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan tema sidang umum PBB kali ini kental dengan multilateralisme.

BACA JUGA:Insiden di Tambang Bawah Tanah, Dua Karyawan Freeport Ditemukan Tewas

"Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini," kata Sugiono, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat, 19 September 2025.

Sugiono menyebutkan agenda pidato oleh Presiden Prabowo akan dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025. Berada di urutan ketiga, usai Presiden Amerika Serikat dan Presiden Brasil

"Utamanya nanti ada agenda tentang two state solution pada tanggal 22 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September. Beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat. Kemudian nanti juga akan ada beberapa agenda pertemuan di New York," jelas Sugiono.

BACA JUGA:Ini 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Penopang Konektivitas dan Ekonomi Nasional

Sugiono menjelaskan rangkaian kunjungan Prabowo diawali ke Jepang, kemudian AS, lalu ke Kanada dan Belanda. Ia mengatakan Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut kehadiran Prabowo untuk memberi pidato pada sidang PBB mempertegas peran Indonesia di panggung global.

"Setelah lebih dari satu dekade ketidakhadiran Presiden RI di forum tertinggi diplomasi multilateral dunia, pidato ini menandai kembalinya Indonesia ke panggung utama global dengan posisi yang lebih tegas dan proaktif," kata Dave pada Minggu, 21 September 2025.

Dave pun menyebutkan bahwa Prabowo mengikuti jejak diplomasi sang Ayah, Prof. Sumitro Djojohadikusumo. Pada 19481949, diketahui Prof. Sumitro Djojohadikusumo sempat memimpin delegasi Indonesia di PBB.

BACA JUGA:Nah Loh! PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Usai Videonya Viral

Ia berharap presiden dapat menyuarakan kepentingan nasional dan isu solidaritas global dalam pidatonya.

"Kami di Komisi I DPR RI berharap agar pidato Presiden nanti tidak hanya menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga membawa pesan solidaritas global, khususnya dalam isu-isu krusial seperti konflik Palestina, perubahan iklim, dan reformasi tata kelola dunia. Indonesia memiliki peran strategis sebagai jembatan antara Utara dan Selatan, Timur dan Barat, dan forum PBB adalah tempat yang tepat untuk memperkuat posisi tersebut," ujar Dave.

Kategori :