JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa permasalahan obesitas pada anak Indonesia perlu diperhatikan. Bagaimana tidak, ia menyebutkan bahwa 1 dari 10 anak Indonesia mengalami obesitas.
"Indonesia ini menghadapi double burden, di satu sisi kita kekurangan gizi yang mengakibatkan terjadinya stunting, di sisi lain, anak-anak itu, 1 dari 10 anak obesitas, bahkan di kota-kota besar yang obesitas lebih banyak lagi," tutur Dante pada Minggu 14 September 2025.
Fenomena obesitas yang menimpa anak Indonesia menjadi ancaman bagi generasi muda. Sebab obesitas bisa memicu penyakit lainnya, seperti diabetes, gagal ginjal, hipertensi, hingga penyakit jantung.
BACA JUGA:Deretan 16 Dokumen Capres-Cawapres Tak Bisa Diakses Publik, Ijazah Termasuk
Oleh sebab itu, Dante mengingatkan bahwa anak yang gemuk bukan berarti sehat. Jangan sampai masyarakat terkecoh atau bahkan senak saat anaknya gemuk atau berada pada berat bedan yang tidak sesuai dengan usianya.
Namun, ia juga menekankan bahwa kurus juga bukan berarti sehat. Yang terpenting ialah memperhatikan kandungan gizi yang dikonsumsi anak.
"Kita imbau ke masyarakat gemuk itu bukan berarti sehat, kadang-kadang kan kalau anak yang kurus tuh takut tuh, mulai sekarang kita harus membiasakan yang ideal, makan yang sehat supaya tidak obesitas," kata Dante.
Menanggapi angka obesitas pada anak yang memprihatinkan, Kementerian Kesehatan RI kini sedang mendorong diciptakannya regulasi sugar tax atau pajak gula pada makanan.
BACA JUGA:Hobi Main Ponsel di Toilet? Hati-Hati, Risiko Wasir Mengintai!
"Nanti kita sedang buat regulasi sugar tax pada makanan, sugar tax pada makanan ini akan memberlakukan pajak pada sejumlah gula tertentu yang ada, tapi masih kami proses terus," ujarnya.
Penerapan sugar tax ini merupakan salah satu upaya yang diharapkan mampu mengurangi konsumsi gula. Penerapannya ialah, semakin tinggi kadar gula pada makanan atau minuman, semakin tinggi pula pajak yang dibebankan.
Namun, tentu saja terdapat tantangan dari penerapan regulasi pajak gula. Ditakutkan terdapat perusahaan makanan dan minuman manis yang takut penjualan menurun dan dirugikan.
Meskipun demikian, regulasi ini sedang diupayakan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai bentuk cara penurunan angka obesitas pada anak.