Hobi Main Ponsel di Toilet? Hati-Hati, Risiko Wasir Mengintai!

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi ternyata bukan sekadar hal sepele. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa aktivitas ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena wasir atau ambeien.

Mengutip laporan Health pada Senin, studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang kerap menggunakan ponsel saat berada di toilet berisiko 46 persen lebih besar mengalami gangguan pada sistem pencernaan, berdasarkan temuan dari hasil kolonoskopi.

Para ahli menjelaskan, terlalu lama duduk di toilet—terutama ketika asyik bermain ponsel—dapat menghambat aliran darah dan memberi tekanan pada pembuluh vena di area anus. Kondisi inilah yang memicu munculnya wasir.

“Penelitian ini sangat relevan mengingat penggunaan ponsel kini sudah menjadi kebiasaan hampir semua orang,” ujar Brian C. Jacobson, MD, MPH, ahli gastroenterologi dari Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Emil Audero Jadi Tembok Raksasa! 9 Penyela­matan Bawa Cremonese Imbangi Verona

Jacobson menambahkan, masalah utamanya bukan hanya pada ponsel, melainkan waktu yang dihabiskan terlalu lama di toilet, termasuk saat membaca majalah, buku, atau materi lainnya.

Penelitian dilakukan terhadap 125 pasien berusia 45 tahun yang menjalani kolonoskopi di Beth Israel Deaconess Medical Center. Mereka ditanya mengenai kebiasaan menggunakan ponsel di toilet dan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan medis.

Hasilnya, sekitar 66 persen atau 83 responden mengaku rutin memakai ponsel saat di toilet. Menariknya, kelompok ini rata-rata tujuh tahun lebih muda dibanding yang tidak, serta cenderung kurang aktif secara fisik.

Dari hasil kolonoskopi, sebanyak 43 persen peserta terbukti memiliki tanda-tanda hemoroid atau wasir, baik jenis internal maupun eksternal. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pembengkakan, nyeri, hingga pendarahan pada area anus.

BACA JUGA:Instagram Ubah Highlight Jadi Grid, Netizen Heboh

Menurut penulis senior studi, Dr. Trisha Pasricha, MD, MPH, meskipun faktor seperti sembelit, mengejan, maupun perbedaan jenis kelamin tidak jauh berbeda antara pengguna ponsel dan non pengguna, lamanya waktu di toilet menjadi pembeda utama.

Kesimpulannya, pengguna ponsel memiliki kemungkinan hingga 46 persen lebih tinggi mengalami wasir dibanding mereka yang tidak membawa perangkat pintar ke kamar mandi.

Meski begitu, para peneliti menegaskan bahwa studi ini masih membutuhkan penelitian lanjutan dalam skala lebih besar untuk memastikan keterkaitan langsung antara penggunaan ponsel di toilet dan risiko wasir.

Sumber: