JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di tengah perkembangan teknologi digital, cara generasi muda mengekspresikan pendapat politik semakin beragam.
Salah satu fenomena terbaru adalah penggunaan Discord oleh aktivis Gen Z sebagai wadah diskusi dan pemilihan perdana menteri baru. Platform yang awalnya populer di kalangan gamer ini kini menjelma menjadi ruang politik digital yang efektif.
Discord adalah aplikasi komunikasi berbasis suara, video, dan teks yang memungkinkan penggunanya membuat server atau ruang komunitas privat.
Di dalamnya, anggota bisa berdiskusi melalui saluran khusus, berbagi informasi, hingga melakukan jajak pendapat. Fleksibilitas inilah yang membuat Discord menarik bagi anak muda yang ingin menyuarakan aspirasi secara cepat, aman, dan interaktif.
BACA JUGA:Gebrakan Gen Z Nepal, Pilih PM Baru Lewat Discord
Discord seringkali digunakan oleh gamer sebagai wadah komunikasi dengan pemain game lainnya. Biasanya pemain game yang bermain di aplikasi permainan yang sama akan menggunakan Discord sebagai media komunikasi.
Melalui discord mereka akan membangun strategi melawan musuh bersama. Namun ternyata, tidak hanya di game saja, ternyata Discord pun dapat menjadi wadah diskusi politik yang nyata.
Bagi aktivis Gen Z, Discord menjadi tempat ideal untuk berdiskusi secara bebas tanpa terikat aturan formal. Mereka memanfaatkan fitur polling hingga live discussion untuk menyimulasikan proses pemilihan perdana menteri baru.
Hal ini mencerminkan perubahan cara generasi muda berpartisipasi dalam demokrasi, dari jalanan dan forum konvensional, ke ruang digital yang lebih inklusif.
BACA JUGA:Imigrasi Kerinci Tanam 100 Bibit Kelapa, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Baru-baru ini, aktivis muda kalangan Gen Z Nepal melakukan diskusi melalui platform daring Discord. Melalui aplikasi ini, mereka membahas langkah selanjutnya yang harus dilakukan, salah satunya memutuskan pemilihan pemimpin baru.
Akhirnya terpilih perdana menteri baru, Sushila Karki yang dilantik pada Jumat, 12 September 2025.
Fenomena ini juga menunjukkan bahwa politik kini semakin dekat dengan dunia digital. Discord yang semula sekadar sarana hiburan kini bertransformasi menjadi wadah partisipasi politik, tempat ide-ide baru lahir, dan keputusan kolektif dibentuk oleh generasi muda.