JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polresta Jambi membebaskan 4 remaja yang dianggap sebagai provokator dalam demo di gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin 1 September 2025.
Mereka dibebaskan, setelah demo dari mahasiswa dan pelajar SMK digelar di depan gerbang gedung DPRD Provinsi Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan keempat remaja itu sempat diamankan dan setelah dimintai keterangan berjanji tidak mengulangi lagi.
Akhirnya mereka dipulangkan setelah demo usai.
BACA JUGA:Demo di Jambi! Polisi Amankan 3 Provokator
Setelah proses pemeriksaan dan mereka menyatakan tidak demo lagi dan pulang mereka dibebaskan setelah secara umum aksi mahasiswa berlangsung aman, meskipun sempat diwarnai insiden kecil.
“Hari ini aksi yang dilaksanakan oleh mahasiswa berjalan dengan baik walaupun sempat ada insiden. Intinya kami hanya berniat mengamankan, dan adik-adik mahasiswa juga paham,” kata Kombes Boy, dilansir dari ANTARA.
Untuk pengamanan aksi unjuk rasa hari ini, ada sekitar 1.000 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan keamanan.
Aparat juga sempat mengamankan beberapa kendaraan guna mencegah potensi kericuhan yang lebih besar, namun kendaraan tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.
BACA JUGA:Oalah! Pelajar SMA dan SMP Mau Nimbrung Demo di Jambi, Langsung Disuruh Pulang
"Polisi mendukung mahasiswa menyampaikan aspirasi, tapi mohon dilakukan sesuai aturan. Jangan anarkis, jangan merusak, dan jangan beri ruang kepada penumpang gelap yang ingin mengacau di Kota Jambi," kata Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar.
Aksi yang sempat memanas dapat kembali kondusif. Massa pun menyelesaikan orasi dengan tertib, lalu membubarkan diri setelah pihak kepolisian melepaskan kendaraan serta mengembalikan demonstran yang sebelumnya diamankan.
Aksi massa di depan gerbang Kantor Gubernur dan DPRD Jambi, situasi sempat memanas dapat kembali kondusif.
Aksi unjuk rasa terjadi di depan gerbang utama kantor yang terkunci dan dijaga ketat aparat membuat massa tidak bisa masuk ke halaman. Ketegangan sempat muncul ketika demonstran melempari petugas dengan batu.
BACA JUGA:Wih! Presiden Prabowo Ingatkan Ada Gejala Makar dan Terorisme