JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Popularitas kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Keberadaan motor dan mobil listrik pun semakin mudah ditemukan di jalanan.
Ditambah dengan data yang menujukkan tren pembelian kendaraan listrik di Indonesia yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Hal ini membuat kebutuhan akan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi penting dan keberadaannya di beberapa titik penting menjadi semakin vital.
Dengan fasilitas yang kini tersedia di berbagai titik strategis, mulai dari pusat perbelanjaan, rest area, hingga kawasan perkantoran, pengendara kendaraan listrik bisa lebih mudah menjaga mobilitasnya.
Namun, agar proses pengisian tetap aman sekaligus nyaman, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Lebih Hemat Mana? Biaya Isi Kendaraan di SPKLU vs BBM Konvensional
1. Jangan Menyentuh Logam Konektor Charger
Hati-hati dalam mengaplikasikan charger pada kendaraan listrik. Terutama pada bagian charger yang bisa menghantarkan listrik, yaitu konektor charger.
Menyentuh bagian tersebut dapat berbahaya terutama saat charger sedang dialiri listrik.
2. Periksa Kondisi Kabel dan Colokan
Selalu cek kondisi kabel serta konektor sebelum digunakan. Hindari penggunaan charger yang terlihat rusak atau longgar karena dapat menimbulkan risiko korsleting atau bahkan kebakaran.
3. Ikuti Petunjuk dari SPKLU
Pada setiap SPKLU umumnya dilengkapi dengan panduan penggunaan. Ikuti instruksi yang tertera di layar maupun papan informasi di lokasi agar proses pengisian berjalan dengan lancar dan aman.
BACA JUGA:Lokasi SPKLU Ultrafast Charging di Provinsi Jambi, Mudahkan Pemilik Kendaraan Listrik
4. Jangan Tinggalkan Kendaraan Terlalu Lama