SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, resmi membentuk Tim Debalang Batin. Ini satuan pengawas pelaksanaan hukum adat yang melibatkan unsur adat, pemerintah, dan aparat keamanan.
Ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat penegakan hukum adat dan menjaga ketertiban di wilayahnya.
“Saat ini, sangat penting untuk melalukan revitalisasi struktur adat, termasuk menghidupkan kembali peran Debalang Batin sebagai penegak hukum adat di tengah masyarakat SAD,” ungkap Ketua Prakarsa Madani Jambi sekaligus Sekretaris Forum Kemitraan Pembangunan Sosial Suku Anak Dalam (FKPS-SAD), Budi Setiawan.
Hal itu disampaikan Budi saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh FKPS-SAD, pada Sabtu 26 Juli 2025, bertempat di Sekretariat Lapangan FKPS-SAD, Desa Pematang Kabau.
BACA JUGA:Dasar! Modus COD dan Test Drive, Warga Sungai Gelam Ini Malah Bawa Kabur Sepeda Motor
FGD itu menghasilkan keputusan pembentukan Tim Debalang Batin yang akan bertugas menjalankan patroli rutin, mengidentifikasi dan mendokumentasikan pelanggaran adat.
Kemudian berkoordinasi dengan kepolisian dalam kasus yang berpotensi pidana, hingga menyusun laporan triwulanan.
Dukungan dana dan sarana operasional akan difasilitasi oleh FKPS-SAD Provinsi Jambi.
Tim ini terdiri dari Jenang dan tokoh Suku Anak Dalam, unsur masyarakat desa, Lembaga Adat Kecamatan, Pemerintah Desa, serta Kepolisian Sektor Air Hitam.
BACA JUGA:Diktukba Titik Awal Pembinaan Integritas dan Profesionalitas Calon Polri
Selain itu, juga ada lembaga Masyarakat Adat Air Hitam dan PSHT sebagai organisasi yang peduli dengan dinamika sosial dan keamanan di komunitas masyarakat desa, serta tokoh masyarakat.
Langkah ini menjadi bentuk sinergi nyata antara nilai-nilai adat dan struktur hukum formal dalam mencegah konflik sosial dan menjaga stabilitas wilayah secara berkelanjutan.
Pembentukan Tim Debalang Batin menjadi respons atas maraknya pelanggaran hukum yang melibatkan oknum SAD, terutama kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Termasuk tindakan-tindakan yang mengakibatkan kerugian pada karyawan maupun perusahaan yang memang banyak terdapat di sekitar komunitas SAD itu.
BACA JUGA:Mix Feelings: Ketika Hati Penuh Campuran Emosi