JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kedutan di mata pasti pernah dialami oleh semua orang. Kedutan tersebut bisa terasa seperti tarikan lembut dan ringan, hingga menimbulkan kejang pada kelopak mata meskipun hanya dalam hitungan detik.
Pernah dengar, asumsi tentang kedutan di mata yang menandakan bakal datangnya rezeki hingga sanak keluarga yang berkunjung? Boleh dipercaya, boleh tidak. Terlepas dari itu, dalam dunia medis ternyata ada penjelasannya sendiri.
Lantas, apa yang dimaksud kedutan di area mata. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Kedutan di Mata: Kejang Otot Kelopak Mata
Menurut Healthline, kedutan ini, atau yang disebut juga dengan kontraksi kelopak mata adalah kejang otot kelopak mata yang terjadi berulang dan tidak sengaja. Biasanya terjadi dalam periode yang tidak terduga dan berlangsung antara beberapa detik hingga jam.
BACA JUGA:Mau Tau Menu Sehat Buat Bekal Ngantor ? Yuk Di Simak!
Rata-rata, kedutan tidak menimbulkan rasa sakit, tidak berbahaya, dan akan hilang sendiri tanpa intervensi medis.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang otot kelopak mata bisa menjadi peringatan dini adanya gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang disertai gerakan-gerakan wajah yang tidak terkendali.
Penyebab Kedutan di Kelopak Mata: Stres dan Paparan Cahaya Terang
Banyak sumber yang menyebutkan terkait penyebab orang bisa mengalami kedutan di area mata.
Melansir Mayo Clinic, tipe kedutan mata yang disebut myokymia dipicu oleh stres, paparan cahaya terang, ketegangan mata, mata kering, dan iritasi pada kelopak mata bagian dalam.
BACA JUGA:Tampung Laporan, Bawaslu Jambi Buka Posko Aduan PDPB
Stres dapat memicu ketegangan pada otot, termasuk otot di sekitar mata, yang menyebabkan kedutan.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon tersebut memengaruhi sistem saraf dan memicu otot mata berkontraksi secara tidak terkendali.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Hindari Menu Sarapan Ini untuk Anak & Keluarga