JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris menegaskan, direktur dan komisaris baru PT Jambi Indoguna Internasional (JII) terpilih, harus komitmen untuk membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Ia menargetkan dalam waktu 1 tahun, komisaris dan direktur PT JII minimal harus menjalin 3 kerjasama usaha guna menghidupkan kembali roda perusahaan.
“Komitmen itu yang paling penting. Kalau tidak ada komitmen, tidak akan bisa membenahi perusahaan,” kata Al Haris, Senin 21 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa komisaris dan direktur yang baru harus memiliki semangat untuk membawa perusahaan bangkit dan berkembang.
BACA JUGA:Kejadian Lagi! Pria di Tanjab Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah
Al Haris mencontohkan, kerja sama bisa dibangun dalam berbagai sektor, seperti perdagangan, logistik, atau distribusi bahan pokok.
Dia bahkan menyarankan agar PT JII mulai melihat peluang konkret di lapangan, seperti mengambil peran dalam program-program pangan strategis yang sedang berjalan.
“Hari ini ada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Bisa nggak mereka ambil peran di situ? Misalnya sebagai pemasok. MBG hari ini juga bisa, mereka bahkan bisa punya dapur sendiri. Polda saja bisa bikin dapur, kenapa mereka nggak bisa?” katanya dengan tegas.
Dia juga mencontohkan, PT JII bisa mensupply bahan pokok. Gubernur juga mengkritik komisaris yang tidak aktif menjalankan fungsinya.
BACA JUGA:Serem! Ditikam di Punggung dan Perut, Warga Rimbo Bujang Tewas
“Kalau komisaris tidur dan direktur tidur, berarti dia membiarkan uang daerah ikut tidur. Padahal uang itu harusnya bergerak,” tegasnya.
Lebih lanjut, dengan terbentuknya kepengurusan baru, Al Haris berharap PT JII mampu keluar dari kondisi stagnan dan menjelma menjadi BUMD yang produktif dan berdampak pada perekonomian daerah.