
MERANGIN,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Geopark Merangin di Provinsi Jambi kini semakin dikenal luas, tak hanya di dalam negeri, tapi juga hingga ke kancah internasional. Dengan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark, Geopark Merangin menjadi salah satu destinasi wisata alam dan edukasi yang wajib dikunjungi di Pulau Sumatera.
Keistimewaan utama Geopark Merangin terletak pada koleksi fosil tumbuhan berusia 300 juta tahun yang tersimpan di sepanjang aliran Sungai Mengkarang.
Fosil-fosil ini ditemukan pada formasi batuan Karbon-Permian yang sangat langka, menjadikan Merangin sebagai satu-satunya geopark di Asia Tenggara yang memiliki fosil seunik ini.
Batuan dan fosil tersebut menjadi saksi bisu sejarah panjang kehidupan bumi yang sangat berharga untuk ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Skor Telak 4-0! PSG Singkirkan Real Madrid dari Piala Dunia Antarklub 2025
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Suka Menyenangkan Orang Lain: Saat ‘Tidak Enakan’ Menjadi Gaya Hidup
Para wisatawan bisa menyusuri sungai dengan perahu atau tubing sambil menikmati panorama alam hutan tropis yang masih sangat alami. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberikan edukasi seputar geologi dan pelestarian lingkungan.
Tak hanya menawarkan wisata geologi, Geopark Merangin juga memikat dengan keindahan alam yang menawan. Di kawasan ini, pengunjung bisa menikmati air terjun, bukit batu kapur, hingga goa-goa eksotis.
Salah satunya adalah Goa Tiangko Panjang yang menyimpan misteri serta sejarah panjang peradaban manusia purba.
Selain itu, Bukit Barisan yang mengelilingi wilayah Merangin menciptakan lanskap menakjubkan dengan udara sejuk dan suasana tenang yang cocok untuk healing dari hiruk-pikuk kota.
BACA JUGA:Hati-Hati dengan Zodiak Ini! Mereka Ahli Bermain Peran
BACA JUGA:Playlist Galau: Lagu Indonesia Paling Menyentuh untuk Temani Malam Sepi
Wisatawan juga bisa berkemah, trekking, hingga menjelajah kawasan hutan hujan tropis yang masih sangat terjaga keasriannya.
Geopark Merangin tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga memiliki nilai edukatif tinggi. Banyak pelajar, mahasiswa, dan peneliti datang ke sini untuk mempelajari proses geologi, sejarah bumi, serta konservasi lingkungan.
Tersedianya pusat informasi dan museum geologi sederhana di kawasan ini membantu pengunjung memahami pentingnya menjaga warisan alam.
Tak kalah menarik, kawasan ini juga menjadi rumah bagi budaya lokal yang masih lestari. Suku-suku asli seperti Suku Anak Dalam (Orang Rimba) bisa ditemukan di beberapa wilayah sekitar geopark, memperkaya pengalaman wisata dengan nilai-nilai budaya yang mendalam.
BACA JUGA:Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025
BACA JUGA:Si Paling Peduli dan Protektif, Yuk Kenali Zodiaknya
Setelah resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark, Pemerintah Kabupaten Merangin bersama masyarakat dan mitra terkait terus berbenah.
Fasilitas penunjang wisata mulai ditingkatkan, akses jalan diperbaiki, serta pelatihan pemandu lokal terus digencarkan agar wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan budaya lokal juga menjadi kunci sukses geopark ini. Konsep wisata berkelanjutan terus digalakkan agar Geopark Merangin tidak hanya menjadi destinasi sementara, melainkan warisan dunia yang terus hidup dan berkembang.
Geopark Merangin adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, kekayaan sejarah geologi, serta budaya lokal yang kuat. Bagi para pencinta alam, edukasi, dan petualangan, tempat ini adalah permata tersembunyi dari Jambi yang wajib dijelajahi.
Dengan segala potensinya, Geopark Merangin tak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tapi juga aset dunia yang patut dijaga bersama.