Alamak! Kadis PUPR Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan

Minggu 29-06-2025,10:58 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Topan langsung dipercaya sebagai kasubbag protokol bagian umum Setdako Medan, kemudian dipromosikan menjadi kepala bidang sandi Diskominfo Medan. Pada 2019, dia diangkat sebagai camat Medan Tuntungan.

BACA JUGA:Catet! Presiden Prabowo Akui APBN Banyak Bocor lewat Proyek Infrastruktur

Ketika menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution menjadi wali kota Medan mulai Februari 2021, karier Topan makin menanjak. 

Dia dipromosi menjadi kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan yang kini sudah berganti nama menjadi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan.

Topan Obaja kemudian dipercaya sebagai pj sekda Kota Medan sejak 13 Mei 2024 hingga 20 Februari 2025, menggantina Wirya Alrahman yang diangkat menjadi pj bupati Deli Serdang. 

Pada 24 Februari 2025, Topan dilantik menjadi kepala Dinas PUPR Sumut. 

BACA JUGA:Gawat! Pejabat Pemprov Jadi Tersangka KPK Kasus Korupsi Jalan PUPR

Topan bersama lima orang lainnya terjaring OTT KPK di Mandailing Natal pada Kamis 26 Juni 2025 malam. Mereka kemudian diterbangkan ke Jakarta pada Jumat tanggal 27 Juni 2025. 

Ada dua klaster OTT saat itu. Klaster pertama terkait dugaan korupsi pembangunan jalan proyek Dinas PUPR Sumut. Kemudian klaster kedua, menyangkut proyek-proyek di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.

Kategori :