Maulana juga mengatakan, untuk mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota Jambi telah menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sasaran tersebut menjadi pedoman utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan yang terarah dan berkelanjutan.
“Semua itu tentunya sejalan dengan 11 program unggulan Kota Jambi Bahagia, dalam upaya mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera,” ujar Wali Kota Maulana menutup paparannya.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata serta gambaran yang utuh kepada para mahasiswa, mahasiswi, dan tenaga kesehatan, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas profesional di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Partisun Ala Gubernur Al Haris Mendapat Apresiasi Menteri Yandri, Jambi Jadi Inspirasi Nasional
Seminar ini juga menjadi sarana motivasi dan inspirasi bagi generasi muda yang akan melanjutkan pengabdian di sektor kesehatan.
Pada sesi pembukaan seminar, turut dilakukan sosialisasi Program Magister dan Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang disampaikan oleh Prof. Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, Ph.D., bersama Dr. Budi Hartono, S.Si., M.K.M.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Jambi juga menyerahkan plakat kepada FKM UI, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Maulana kepada Guru Besar FKM UI, Prof. dr. Adang Bachtiar, M.P.H., D.Sc.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, para pimpinan perguruan tinggi, serta ratusan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di Kota Jambi.