Jalan Tanjung Pauh Sempat Macet Total Gegara Angkutan Batu Bara Patah As, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup

"Personel polsek sedang berupaya untuk mengurai kemacetan tersebut," kata dia.

Sementara itu, informasi yang diterima jambi-independent.co.id, kemacetan diperparah akibat banyak kendaraan yang tidak mau mengalah.

"Mereka ambil jalur kanan, jadinya menumpuk," kata salah satu warga yang terjebak macet sejak dari pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya kemacetan tak terjadi, sejak penghentian operasional angkutan batu bara jalur darat beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Wah! Ini 5 Zodiak yang Paling Suka Menang Sendiri: Kompetitif Banget

Kebijakan ini melalui Pengumuman dengan nomor S.500.10,27.7/966/SETDA.PRKM/V/V2025 tentang Penghentian Sementara Operasional Angkutan Batu Bara Melalui Jalur Darat.

Dalam pengumuman yang ditandatangani Gubernur Jambi Al Haris itu disebutkan, penghentian operasional angkutan batu bara jalur darat, adalah demi kelancaran pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) 2025.

Seperti diketahui, para CJH ini berasal dari seluruh kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi, menuju ke Asrama Haji di Kota Jambi.

Kebijakan ini berlaku pada seluruh pengusaha angkutan batu bara via jalur darat.

BACA JUGA:Serem! Anak Usia 14 Tahun di Air Hitam Laut Tanjab Timur Diterkam Buaya, Upaya Pencarian Masih Dilakukan

Adapun penghentian operasional ini dimulai Selasa 13 Mei 2025 sampai dengan 21 Mei 2025 pukul 18.00 WIB.

Operasional batu bara jalur darat dibuka lagi hari Kamis 22 Mei 2025 pukul 18.00 WIB. Pengumuman ini juga ditujukan pada Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi.