Cuaca dingin adalah saat yang tepat untuk menikmati sup hangat atau minuman jahe yang menghangatkan.
Selain memberikan sensasi nyaman, makanan dan minuman hangat juga membantu menjaga suhu tubuh. Asupan nutrisi tertentu saat cuaca dingin:
- Vitamin C untuk meningkatkan imunitas (jeruk, kiwi, paprika)
- Vitamin D untuk mengganti kurangnya sinar matahari (ikan berlemak, telur)
- Zinc untuk fungsi sistem imun (kacang-kacangan, biji labu)
- Probiotik untuk kesehatan pencernaan (yogurt, kimchi)
Jangan lupa tetap minum cukup air putih. Banyak orang lupa merasa haus saat cuaca dingin, padahal dehidrasi tetap bisa terjadi.
BACA JUGA:Fix Candu! Wajah Kinclong Cuma Pakai Masker Susu-Saffron, No Ribet!
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Api di Sumur Minyak Illegal Sitanggang di Batanghari Belum Padam, Pencarian Terus Dilakukan
3. Jaga Kebersihan dan Kelembapan Rumah
Udara dingin cenderung lebih kering, dan ini bisa mempengaruhi saluran pernapasan kita. Belum lagi, virus flu dan pilek lebih mudah menular di ruangan tertutup yang sering terjadi saat cuaca dingin.
Tips menciptakan rumah yang sehat saat cuaca dingin:
- Pertahankan suhu ruangan sekitar 20-23 derajat Celcius
- Jaga kelembapan udara antara 40-60% menggunakan humidifier jika perlu
- Buka jendela setidaknya 15 menit setiap hari untuk sirkulasi udara
- Pastikan ventilasi kamar mandi dan dapur berfungsi baik untuk mencegah jamur