Dengan kebiasaan makan seperti ini, tubuh bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengirim sinyal kenyang ke otak, sebelum kamu menghabiskan terlalu banyak makanan.
6. Tidak perlu menghindari makanan tertentu
Saat diet, kamu tidak perlu menghindari makanan yang kamu suka.
BACA JUGA:Hasil Liga Italia: Inter Milan vs Genoa 1-0, Lautaro Martinez Antar Nerazzurri ke Puncak!
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Dipermalukan West Ham 0-1, Kartu Merah Jadi Biang Keladi?
Jika kamu menjauhi makanan tersebut, keinginanmu untuk mengonsumsinya malah akan jadi lebih kuat.
Jadi kuncinya bukan menjauhi, tapi membatasinya. Sebagai contoh, kamu bisa membeli kue kering satuan, ketimbang membelinya dalam kotak atau stoples.
7. Tidur yang cukup
Selain menjaga pola makan, pastikan waktu tidurmu juga tercukupi dengan baik. Soalnya, jika kamu kurang tidur, produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dapat meningkat.
Efeknya, kamu akan mengonsumsi makanan berkalori tinggi dalam jumlah banyak. Tentunya hal ini akan membuat diet penurunan berat badanmu jadi berantakan.
BACA JUGA:Liga Italia Tadi Malam: Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Venezia vs Lazio Berakhir Tanpa Gol!
BACA JUGA:Heboh, Viral Video Berisi Pria Diduga Mandor Tendang Kuli Panggul, Perekam Sebut Kejadian di Jambi
8. Olahraga yang rutin
Sudah bukan rahasia lagi bahwa olahraga selalu dikaitkan dengan penurunan berat badan. Olahraga yang dilakukan secara rutin akan membantu membakar kelebihan kalori yang tidak bisa dipangkas hanya dengan menjalani diet, misalnya diet Ornish.
Kamu dapat mempraktikkan cara mudah menurunkan berat badan di atas sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Sebisa mungkin, jangan tergoda oleh berbagai diet menurunkan berat badan dengan cepat, karena berisiko mengganggu kesehatanmu dan membuat berat badan mudah untuk naik kembali.