Kemudian, sebagian wilayah di Pulau Jawa seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, juga diprediksi mendapat pengaruh tidak langsung. Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Jambi juga dapat mengalami peningkatan curah hujan.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pemerasan, eks Kasat Reskrim Jaksel Hadapi Sidang Etik oleh Bid Propam Minggu Depan
BACA JUGA:Kakorlantas, Kapolda Kepri dan Astama Ops Berganti, Ini Nama-namanya
Selain curah hujan, kata dia, masyarakat perlu mengantisipasi potensi dampak tidak langsung dari kemunculan bibit siklon tersebut berupa ketinggian gelombang laut yang dapat mencapai 2,5 meter hingga 4 meter yang diprediksi terjadi di Samudera Hindia, barat Bengkulu hingga Lampung.
Kemudian juga di Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur, juga di Laut Sawu, perairan Kupang hingga Pulau Rote, laut Maluku, laut Halmahera, dan juga di perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua, serta Samudera Pasifik di utara Halmahera hingga Papua.
"Ini yang perlu disiagakan, tidak hanya curah hujan tinggi disertai petir, gelombang tinggi, dan juga angin kencang," katanya.