Lemdiklat Polri Mengajarkan Polisi Sebagai: Penjaga Kehidupan, Pembangun Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan

Sabtu 25-01-2025,20:43 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

1. Bangunan/perkantorannya dan lingkunganya yang asri dan ngangeni. Bangunan/perkantoran dan lingkungan kerja polisi merupakan cerminan dari kebudayaan dari institusi.

Kantor polisi/ lingkungn kerja polisi yang humanis memang ada sentuhan-sentuhan seni yang membuat orang nyaman, welcome sehingga orang yang datang ke kantor polisi merasa aman dan nyaman.

Tentu saja didukung dengan kebersihan, kerapihan dan keasrian alam sekitar juga menjadi pendukung kehangatan dan kedekatan polisi dengan masyarakat. Hiasan, tulisan, warna dan sebagainya juga mencerminkan nuansa yang menyejukan hati.

BACA JUGA:Beri Penghargaan pada Satgas Yonif 142/IKJ, Danrem 042/Gapu: Tidak Ada Kata Gagal dalam Mengemban Tugas Pokok

BACA JUGA:Lepas Ekspor Senilai Rp7,2 Miliar, Al Haris Dorong Peningkatan Kinerja Ekspor Pertanian Jambi

2. Pemimpin dan kepemimpinanya. Pemimpin dengan kepemimpinanya akan sangat mempengaruhi perilaku organisasi. Kebijakan-Kebijakan yang diambil. Oleh pemimpin akan menjadi acuan/ pedoman bagi anak buahnya.

Dan pada level pelaksana akan menjabarkanya lagi dalam bentuk kesepakatan-kesepakatan diantara mereka untuk mengimplementasikanya. 

3. Pola-pola pemolisianya. Pola-pola pemolisan ini merupakan model implementasi dari kebijakan-kebijakan pimpinanya atau bisa juga dikatakan sebagai budaya yang aktual. Pada Institusi kepolisian yang humanis yang aktual ini bisa sama/ tidak terjadi gap yang dalam dengan yang ideal.

Pikiran, perkataan dan perbuatan menjadi frame bagi polisi yang humanis. Kewenangan-kewenangan polisi dalam menegakkan hukum dan upaya paksa sekalipun juga demi manusia/perlindungan pada manusia-manusia yang produktif.

BACA JUGA:RS Polri Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok, Ini Nama 14 Korban yang Dilaporkan Hilang

BACA JUGA:Pasutri Edar Sabu di Kabupaten Sarolangun, Ditangkap di Dalam Pondok

Tindakan-tindakan tegas dan upaya paksa dikenakan pada tindakan-tindakan yang kontra produktif. Polisi yang humanis ditunjukan dari pemolisianya yang mengupayakan pada: supremasi hukum, memberikan jaminan dan perlindungan HAM, tansparan.

Kemudian, akuntabel, berorientasi pada upaya-upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan adanya pengawasan serta pembatasan kewenangan kepolisiannya. Polisi ikon keamanan dan rasa aman yang semuanya bagi memanusiakan manusia. 

Polisi tidak boleh kehilangan kemanusiaanya.

Kategori :