BACA JUGA:Obesitas Terus Menanjak! Begini Cara Ampuh Menangkalnya dengan Makanan Seimbang!
BACA JUGA:Lolos ke Perempat Final Copa del Rey, Real Madrid Atasi Celta Vigo 5-2 Lewat Extra Time
Di mana harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 13.729,60 per kilogram dan harga Kernel Rp 10.905,83 per kilogram dengan indeks K 94,93 per kilogram.
Petani sawit juga diimbau untuk berhati-hati terhadap bibit sawit palsu yang berpotensi merugikan konsumen. Peredaran bibit palsu ini marak terjadi melalui penawaran langsung maupun platform online.
Oleh karna itu, berikut ada tips untuk memilih bibit sawit yang baik dan benar.
Bibit sawit yang asli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berasal dari varietas unggul DxP yang telah dilepas secara resmi oleh Menteri Pertanian.
2. Diproduksi di kebun benih khusus yang sudah disertifikasi dengan cara menyilangkan pohon ibu induk Dura (D) dengan menyilangkan pohon bapak Pisifera (P) yang telah teruji keunggulannya.
BACA JUGA:Amad Diallo Cetak Hattrick, Manchester United Balik Menang Dramatis 3-1 atas Southampton!
BACA JUGA:Tak Disangka! Kebiasaan Minum Teh Hijau Ini Bisa Bantu Jaga Fungsi Otak di Usia Tua
3. Memiliki sertifikasi karena kemurnian genetik terjamin dan perkecambahan benih dilakukan dengan rapi dan sistematis sehingga asal usulnya dapat ditelusuri ke pohon induk.
4. Memiliki cap (marker) varietas disetiap benihnya yang tidak bisa hilang
Ciri-ciri benih kelapa sawit palsu adalah sebagai berikut :
1. Berasal dari buah atau kecambah yang dikumpulkan di bawah pohon-pohon kelapa sawit yang terdapat di kebun produksi Tenera (T) atau pohon Dura (D) yang disilangkan.
2. Perkecambahan dilakukan secara alami dan asal usul pohonnya tidak jelas dan tidak tercatat.
3. Tidak dapat disertifikasi karena asal usulnya tidak jelas dan proses pengecambahannya tidak mengikuti standar yang berlaku.