SURABAYA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ivan Sugianto, tersangka kasus intimidasi terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EN, kini menjadi pusat perhatian publik.
Insiden tersebut memicu kehebohan setelah Ivan memaksa EN bersujud dan menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf atas candaan EN yang menyebut rambut anak Ivan mirip anjing ras pudel.
Selain tindakan intimidasi yang telah menjadi perbincangan nasional, Ivan juga diduga memiliki hubungan dekat dengan aparat kepolisian.
Dugaan ini muncul dari sejumlah foto yang tersebar di media sosial, menunjukkan Ivan bersama pejabat Polrestabes Surabaya dan berada di ruang markas kepolisian. Bahkan, ia juga dikaitkan dengan isu sebagai makelar kasus (markus) judi online.
Menanggapi isu ini, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto meminta media untuk tetap fokus pada penanganan kasus intimidasi tersebut. Ia mengimbau agar perhatian tidak teralihkan ke rumor lain yang belum terbukti.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Penerimaan dan Pengecekan Bantuan Sosial 2024
BACA JUGA:HUT ke-65 Penerbangan TNI AD: Kebanggaan Alutsista Modern dan Edukasi Masyarakat
"Jadi gini mbak ya, mas, media sekalian, kita fokus pada penanganan kasus ini, jadi jangan digiring kemana-mana," kata Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, Kamis 14 November.
Kombes Dirmanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru terkait proses hukum Ivan. Namun, ia menghindari menjawab pertanyaan terkait dugaan hubungan Ivan dengan aparat kepolisian.
"Kita fokus terkait dengan penanganan perkara ini ya kan. Sekali lagi kita fokus terkait penanganan ini. Sehingga saya minta tolong rekan-rekan juga fokus, jangan lewat sana lewat sini, fokus aja sama perkara penanganan ini," ucapnya.
Setelah ditangkap di Bandara Internasional Juanda, Ivan diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Jatanras Polrestabes Surabaya. Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus intimidasi terhadap EN.
"Nanti kalau ada hal-hal lain terkait dengan hal ini, pasti akan kita update. Ini udah Magrib, nanti jam 20.00 atau 20.30 WIB nanti kita update lagi setelah pemeriksaan," pungkasnya.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA:The Walking Dead: Kisah Bertahan Hidup di Dunia yang Hancur
Kasus ini bermula dari candaan EN yang menyebut rambut anak Ivan seperti anjing pudel. Merasa tersinggung, Ivan yang dikenal sebagai pengusaha hiburan malam mendatangi sekolah EN dan memaksanya meminta maaf dengan cara yang merendahkan martabat.