Hindari Makanan Ini Jika Tak Ingin Kolesterol Melonjak, Simak Penjelasan Ahli

Sabtu 12-10-2024,17:00 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMB-INDEPENDENT.CO.ID-dr. Luluk Susaeny, seorang Dokter Umum dari RSUD Cibinong, Jawa Barat, memberikan beberapa tips untuk menurunkan kadar kolesterol berlebih dalam tubuh. Langkah-langkah yang disarankan mulai dari menghindari makanan manis dan lemak jahat hingga menjaga kebugaran dengan berolahraga secara teratur.

Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang penting bagi fungsi tubuh. Namun, jika jumlahnya melebihi batas normal, kolesterol dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, membentuk plak, dan menyebabkan penyumbatan. Akibatnya, risiko penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung bisa meningkat.

“Kolesterol yang tinggi dapat mengurangi sensitivitas insulin, sehingga gula darah naik dan akhirnya dapat memicu diabetes,” ujar Luluk dalam sebuah seminar daring di Jakarta pada hari Jumat.

Luluk, yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menambahkan bahwa kolesterol tinggi bisa sangat berbahaya jika dibiarkan tanpa penanganan. Beberapa faktor risiko hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang tinggi dapat dikendalikan, sementara faktor lainnya mungkin tidak bisa dihindari.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan 'Hujan Yupi' di Kota Jambi, Cek Tanggal dan Lokasinya

BACA JUGA:Masyarakat Koto Jayo, Pelepat Ilir Kompak Menangkan Jumiwan Aguza Maidani

“Ada banyak penyebab yang memengaruhi kolesterol tinggi, mulai dari faktor genetik, adanya penyakit tertentu, hingga gaya hidup yang bisa diperbaiki,” jelasnya.

Untuk membantu menurunkan kolesterol, dokter umumnya akan menyarankan perubahan gaya hidup terlebih dahulu, seperti berolahraga secara teratur, menghindari makanan gorengan, memperbanyak asupan serat dari buah dan sayuran, berhenti merokok, dan membatasi makanan berlemak serta tinggi gula.

“Menjaga berat badan ideal juga sangat penting karena kelebihan berat badan berpotensi meningkatkan kolesterol jahat. Olahraga teratur, mengelola stres, berhenti merokok, dan menghindari lemak jahat serta makanan manis adalah beberapa cara efektif untuk menurunkan kadar kolesterol,” ujar Luluk.

Luluk juga menekankan pentingnya memeriksa label kandungan gula pada makanan yang dikonsumsi untuk mengurangi risiko diabetes dan kolesterol tinggi. Mengganti makanan manis dengan yang kaya serat dari buah dan sayuran bisa menjadi solusi lebih sehat. Serat tak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

BACA JUGA:H Abdul Rahman Blusukan ke Pedagang Pasar di Belakang Eks Pasar Baru Talang Banjar

BACA JUGA:Kabid Humas Polda Jambi: Penangkapan Helen Cs Bentuk Komitmen dan Atensi Kapolda Jambi, Sudah Warning Anggota

“Serat membantu mengikat lemak dalam tubuh, sehingga kolesterol tidak terserap secara berlebihan,” tambahnya.

Karena kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala, banyak orang baru menyadari kondisinya setelah mengalami komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, dr. Luluk merekomendasikan masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan darah guna mengetahui kadar kolesterol mereka.

“Yang terpenting adalah melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi,” tutup Luluk, sambil menambahkan bahwa pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap 2 hingga 6 bulan tergantung kondisi kesehatan masing-masing.

Kategori :