Polda Jambi Tangani Kasus Tewasnya Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal, Tersangka Dibawa ke Jambi

Kamis 10-10-2024,13:56 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

BACA JUGA:10 Film Bertema Sedih Terbaik yang Wajib Ditonton, Siap-siap Nangis

Berita sebelumnya, masyarakat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang diketahui bernama Matnur (48), akrab disapa Inun, di Desa Telang, Rabu 11 September 2024 lalu.

Matnur, yang berprofesi sebagai sopir mobil rental jurusan Kuala Tungkal-Jambi, hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban menjemput tiga penumpang dari Batam di pelabuhan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ. 

Perjalanan korban dimulai dari pelabuhan dengan tujuan Jambi, namun kontak terakhir dengan korban terputus setelah ia menurunkan seorang penumpang di sebuah pesantren.

BACA JUGA:Ojek Online di Kota Jambi Sepakat Dukung H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur

BACA JUGA:Harga Emas Antam Kamis 10 Oktober 2024 Turun Rp10.000, Jadi Segini per Gram

Anjas, seorang teman korban yang juga sopir travel, mengungkapkan bahwa Matnur terakhir kali berangkat dari pelabuhan Roro Kuala Tungkal-Batam.

Penumpang yang dibawa korban diduga tidak jelas tujuan akhirnya. 

Setelah sampai di Kuala Tungkal, mereka bertemu dengan calo travel yang kemudian menghubungkan korban dengan para penumpang yang ingin menuju Jambi.

"Dari informasi yang saya dapat, korban berangkat sekitar pukul 06.00 WIB ke Jambi bersama tiga penumpang. Di perjalanan," jelasnya.

BACA JUGA:Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Siap Hadapi Bahrain Meski Berkumpul Singkat

BACA JUGA:Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Siap Tempur Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lalu mereka mengambil satu lagi penumpang seorang anak dari pesantren. " Setelah menurunkan anak pesantren itu, korban hilang kontak," beber Anjas.

Hingga akhirnya, jasad Matnur ditemukan di Desa Telang, Bayung Lencir.

Matnur, yang dikenal baik oleh rekan-rekannya, biasanya tiba di rumah pada pukul 17.00 WIB setiap kali bertugas. Namun kali ini, takdir berkata lain.

Kategori :