Baru Seminggu Menjabat, Kepala Wali Kota Meksiko Alejandro Arcos Dipenggal

Kamis 10-10-2024,13:36 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

MEKSIKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa sadis terjadi di Meksiko. Wali kota di negara bagian Guerrero di Meksiko, Alejandro Arcos, tewas pada hari Minggu 6 Oktober 2024.

Kurang dari seminggu setelah menjabat, .Wali Kota Meksiko Alejandro Arcos ini dibunuh dengan sadis, dengan kepala dipenggal.

Gubernur negara bagian tersebut mengonfirmasi, bahwa Alejandro Arcos terbunuh hanya 6 hari setelah ia menjabat sebagai Wali Kota Chilpancingo, sebuah kota berpenduduk sekitar 280.000 orang di barat daya Meksiko.

"Kehilangannya menjadi duka bagi seluruh masyarakat Guerrero dan membuat kami marah," kata Gubernur Guerrero Evelyn Salgado di media sosial.

BACA JUGA:Soal Pos Menteri Kabinet Mendatang, Demokrat Tak Ingin Berandai-andai

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Sebut 88 Tas Mewah Hasil Endorse

Kantor kejaksaan negara bagian Guerrero mengatakan sedang menyelidiki pembunuhannya.

Konfirmasi resmi ini muncul setelah beredar foto-foto di aplikasi perpesanan WhatsApp yang memperlihatkan kepala terpenggal di atas truk pikap, yang tampaknya adalah kepala Arcos.

Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian foto-foto tersebut secara independen.

Kematian Arcos terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintahan kota tersebut Francisco Tapia, ditembak mati.

BACA JUGA:Sandra Dewi Hadir Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Timah di Pengadilan Tipikor Jakarta

BACA JUGA:Kebebasan Finansial bagi Generasi Z: Tips dari Raditya Dika

"Mereka adalah pejabat muda dan jujur yang menginginkan kemajuan bagi komunitas mereka," tulis Senator Alejandro Moreno di media sosial.

Moreno, yang merupakan ketua partai politik PRI Meksiko, meminta kantor kejaksaan federal untuk memimpin penyelidikan atas pembunuhan Arcos dan Tapia. Karena menurutnya, situasi di Guerrero tidak dapat dikendalikan.

Guerrero menjadi salah satu negara bagian paling mematikan bagi calon pejabat publik dan pejabat terpilih, serta bagi jurnalis. Setidaknya enam kandidat pejabat publik tewas di negara bagian itu menjelang pemilihan umum Meksiko tanggal 2 Juni.

Kategori :