JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Depresi ialah gangguan mental yang serius. Depresi merupakan gangguan mental yang lebih dari sekadar perasaan sedih yang biasa dialami oleh setiap individu.
Depresi memengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang secara signifikan, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut WHO, sekitar 5% populasi dunia menderita depresi, dan kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang.
• Penyebab Depresi
1. Faktor Genetik
Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan depresi berisiko lebih tinggi mengalami depresi.
Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap depresi, meskipun faktor lingkungan juga berperan.
BACA JUGA:Memahami Karakteristik Introvert Menurut Psikologi
BACA JUGA:Dampak Sosial Media: Antara Manfaat dan Risiko
2. Perubahan Kimia Otak
Depresi sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan neurotransmitter di otak, seperti serotonin, dopamine, dan norepinefrin. Zat-zat kimia ini berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi.
3. Stres dan Trauma
Pengalaman hidup yang penuh tekanan, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, masalah finansial, atau kejadian traumatis lainnya, dapat memicu depresi.
Trauma masa kecil, seperti pelecehan atau kekerasan, juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi di kemudian hari.
4. Gangguan Hormonal