Bahaya Terlalu Banyak Makan Makanan yang Mengandung Minyak

Minggu 22-09-2024,19:27 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

Selain mempengaruhi organ dalam, terlalu banyak makan makanan berminyak juga dapat berdampak pada kesehatan kulit.

Makanan berminyak dapat memperparah kondisi kulit seperti jerawat, terutama pada mereka yang sudah memiliki kulit berminyak.

Ketika tubuh berusaha mengeluarkan racun dari makanan yang tidak sehat, hal ini dapat memicu peradangan pada kulit, yang menyebabkan timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.

BACA JUGA:Mesin Koalisi Parpol Gencar Bergerak Untuk Kemenanagan JADI

BACA JUGA:Rehab Jalan Muaro Lolo Bukit Kerman ke Sungai Hangat Kecamatan Gunung Raya Deras Menunjukan Bukti Bukan Janji

 7. Meningkatkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang digoreng dengan minyak pada suhu tinggi, terutama minyak yang dipakai berulang kali, dapat memicu pembentukan senyawa berbahaya seperti akrilamida.

Senyawa ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker prostat.

Bagaimana Mengurangi Risiko dari Makanan Berminyak?

Untuk mengurangi risiko dari makanan berminyak, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

- Batasi konsumsi makanan yang digoreng. Gantilah metode memasak dengan memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.

- Gunakan minyak yang lebih sehat. Jika tetap ingin menggunakan minyak, pilihlah minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

- Perhatikan porsi. Mengontrol porsi makanan berminyak dapat membantu mengurangi asupan lemak dan kalori yang berlebihan.

- Perbanyak konsumsi serat. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengimbangi efek buruk dari makanan berminyak.

 

 

Kategori :