JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Makanan yang digoreng dan kaya minyak memang lezat dan menggugah selera, namun mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Penggunaan minyak dalam memasak, terutama minyak yang digunakan untuk menggoreng, mengandung lemak yang dapat memengaruhi tubuh jika tidak dikendalikan.
Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan yang mungkin muncul akibat terlalu banyak makan makanan yang mengandung minyak.
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Makanan yang mengandung minyak, terutama yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
BACA JUGA:Jangcik Mohza dan Bahri Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Merangin dan Sarolangun
BACA JUGA:Gagas Tebo Bike Festival, Calon Bupati Agus-Nazar Berharap jadi Ajang Tahunan
Lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Hal ini bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung, aterosklerosis, dan serangan jantung.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Makanan berminyak umumnya memiliki kandungan kalori yang tinggi. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering, kalori berlebih ini akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme.
BACA JUGA:KPU Resmi Tetapkan Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Bersaing di Pilkada Muaro Jambi
BACA JUGA:KPU Resmi Tetapkan Jumiwan Aguza - Maidani Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo
3. Gangguan Pencernaan