Ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2024 dan dapat segera digunakan pada triwulan IV tahun 2024.
BACA JUGA:DPP PAN Resmi Tetapkan M Hafiz Sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029
BACA JUGA:Maju di Pilwako Sungai Penuh, Pasangan Alfin-Azhar Terima SK Dukungan Partai Gerindra
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa pada prosesnya, sejumlah tantangan yang cukup signifikan dihadapi KSO HK-Wika-BAP di antaranya kondisi tanah dasar yang lunak.
Serta terjadinya penurunan tanah dasar pada jalan utama yang melebihi rencana awal.
“Menghadapi tantangan tersebut, KSO telah melakukan penanganan khusus, mulai dari pemetaan dan analisis geoteknik yang komprehensif untuk memahami kondisi tanah dasar secara menyeluruh," kata dia.
Serta menggunakan preloading, struktur slab on pile, dan geofoam pada area-area penurunan atau pergeseran tanah yang cukup besar,” imbuh Adjib.
BACA JUGA:Warga RT 03 Kelurahan Kasang Jaya Gelar Jalan Santai Undang Pasangan Bacawako H Abdul Rahman-Guntur
Adjib juga menyampaikan, dalam menjaga mutu dan kualitas pekerjaan, proyek ini menggunakan beberapa teknologi pendukung.
Seperti Electrical Density Gauge untuk mengontrol kualitas pekerjaan timbunan secara cepat dan akurat, Load Scanner untuk meminimalisir kesalahan dalam perhitungan volume material yang masuk.
Survei digital dengan LiDAR untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan, Building Information Modelling (BIM) sampai dengan 5D, serta pemasangan CCTV yang tersebar di sepanjang proyek untuk pengawasan secara real time.
Selain itu, melakukan kerjasama dengan laboratorium independen untuk menguji mutu secara berkala atas pekerjaan di lapangan.
BACA JUGA:Golkar Dukung Al Haris - Abdullah Sani, Saniatul Lativa Mundur Jadi Wakil Romi Hariyanto
BACA JUGA:Polda Jambi Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Judi di Jambi
Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai target dengan menjaga standar kualitas yang baik serta senantiasa memperhatikan aspek keselamatan kerja dan keamanan di lingkungan sekitar proyek.