BPBD Tebo Catat Ada 58 Hotspot di Tebo Sejak Januari Hingga Awal Agustus 2024

Selasa 06-08-2024,14:29 WIB
Reporter : Ihwan
Editor : Gita Savana

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, mencatat ada sebanyak 58 titik panas atau hotspot dari awal Januari hingga awal Agustus 2024.

Sekretaris BPBD Tebo, Ahmad Roni, mengungkapkan bulan Juli menjadi puncak hotspot tertinggi dalam tahun ini.

Di mana, ada 32 hotspot pada bulan Juli.

"Hotspot hingga awal Agustus ini 58 hotspot. Pada Juni ada 2, lalu Mei dan Maret sama-sama 1. Total hingga saat ini ada 58 hotspot," kata Roni, Selasa 6 Agustus 2024.

BACA JUGA:Padahal Bisa Dipidana 5 Tahun Penjara, Pelaku Galian C Ilegal di Kabupaten Kerinci Belum Tersentuh

BACA JUGA:Sempat Terhenti Selama 56 Tahun, Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka oleh BPIP Ternyata Ada Dasarnya

Roni menyebutkan pihaknya juga mencatat pada bulan Agustus ini tercatat ada 1 hotspot.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau terjadi pada Juli dan Agustus.

"Kita sudah melakukan pencegahan dan turun ke lapangan," katanya.

Ahmad Roni membeberkan titik api ini tersebar di 7 dari 12 kecamatan di Kabupaten Tebo.

BACA JUGA:BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka dan Buku Pendidikan Pancasila kepada 38 Kepala Daerah

BACA JUGA:Mendag Zulhas Musnahkan Pakaian Bekas dan Barang Impor Ilegal Lainnya Senilai Rp46 Miliar

Tujuh kecamatan tersebut di antaranya, VII Koto, Sumay, Muara Tabir, VII Koto Ilir, Serai Serumpun, Tebo Tengah dan Tebo Ilir.

"Paling banyak hotspot di Sumay sebanyak 32 titik pada bulan Juli," pungkasnya.

 

Kategori :