Warga Tebo Tewas Diinjak Gajah Liar, Usai Usir dari Kebun Sawit
Seorang warga Tebo tewas diinjak gajah liar yang masuk ke kebun sawit miliknya.-ist/jambi-independent.co.id-
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang warga Tebo tewas diinjak gajak liar, Senin 11 November 2024.
Warga Tebo tewas diinjak gajah liar ini, bernama Darji (46), warga Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Informasi yang dihimpun, warga Tebo tewas diinjak gajah liar ini mengalami luka serius hingga dilarikan ke Puskesmas Serai Serumpun.
Korban sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, namun dikarenakan luka yang dialami korban terlalu serius korban tak tertolongkan dan meninggal dunia.
BACA JUGA:Penyebab Dan Fenomena Imposter Syndrome Menurut Psikologis yang Perlu Diketahu
BACA JUGA:CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
Camat Serai Serumpun Fatima membenarkan kejadian warga Teluk Pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu tewas diinjak gajah, di wilayah HTR perbatasan Desa Pinang Belai dan Desa Suo-suo.
"Benar kejadiannya kemarin sore, di wilayah HTR perbatasan Desa Pinang Belai dengan Suo-Suo. Korban malam tadi langsung dibawa ke desanya untuk dimakamkan," ujarnya Selasa 12 November 2024.
Farima mengatakan, pada sore Senin ia mendapat informasi ada warga yang diinjak gajah dan dirawat di Puskesmas Serai Serumpun, sontak dirinya langsung turun melihat situasi.
"Saya tanya dengan istrinya bagaimana awal kejadian suaminya diinjak gajah," kata Camat.
BACA JUGA:Bukan Janji Semata, Jumiwan - Maidani Sudah Bantu Urus Ratusan NIB UMKM
BACA JUGA:Sering Mereset Handphone Ke Setelan Pabrik Bisa Merusak Sistem? Ini Penjelasannya
Istri korban menceritakan kepada Camat, Senin jelang magrib Darji melihat gajah masuk ke kebun merusak kelapa sawit. Korban pun langsung menghalau gajah tersebut.
"Sekitar jam 18.00, suaminya nampak ada gajah yang sedang masuk ke kebun dan makan sawit, kemudian beliau langsung turun ke ladang sendirian dan ngusir gajah, tak mau diusir gajah tersebut langsung melawan dan mengejar korban," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: