Ajak Anak Berwisata, Pj Wali Kota: Ayo, Kenalkan Sejarah Jambi Sejak Usia Dini

Jumat 02-08-2024,22:23 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memperkenalkan arti pentingnya sejarah bagi anak-anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengajak siswa/i tingkat SD dan SMP kota Jambi melakukan kunjungan wisata ke Candi Solok Sipin yang berada di wilayah, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi.

Didampingi Sekda Kota Jambi, A Ridwan bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mariani Yanti, serta Direktur Festival Keris Siginjai Hendry Nursal, Penjabat (Pj) Wali Kota Kota Jambi, Sri Purwaningsih melepas secara langsung rombongan wisata pelajar tersebut, bertempat di halaman utama Graha Siginjai Kantor Wali Kota, Jumat 2 Agustus 2024 pagi. 

Dikesempatan tersebut, kata Sri, anak-anak ini nantinya tidak hanya melakukan kunjungan ke Candi Solok Sipin, tetapi juga akan dibawa ke Museum Juang dan Museum Siginjai yang juga berada di Kota Jambi. 

"Kegiatan ini dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi. Tujuannya adalah agar anak-anak para peserta didik mengenali sejarah yang ada di kota Jambi ini," kata Sri. 

BACA JUGA:Heboh Video Polisi Disebut Ngintil Perempuan, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Sempat Tiarap, Penambangan Minyak Ilegal di Sumsel Marak Lagi, Ketegasan Kapolda Sumsel Ditunggu

Dirinya menyebut, dengan minimnya kurikulum sejarah di dunia pendidikan, maka upaya yang dilakukan Pemkot Jambi ini diharapkan bisa menimbulkan rasa cinta budaya dan pariwisata terhadap anak-anak sejak usia dini. 

"Karena di dunia pendidikan kurikulum pengenalan sejarah ini sangat minim sekali maka dengan upaya yang dilakukan kali ini bisa menjadi salah satu wujud keseriusan Pemkot Jambi dalam mendidik karakter anak untuk berkembang dengan cinta sejarah," sebutnya.

Sri menambahkan, guna dapat dijadikan objek wisata untuk kedepannya, saat ini Candi Solok Sipin sedang ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dilakukan ekskavasi. 

"Ekskavasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi. Ekskavasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa waktu yang lalu kita bersama perwakilan kementerian, dan saat ini sudah mulai dilakukan titik-titik mana di Candi Solok Sipin yang bisa dijadikan objek Wisata," ungkap Sri. 

BACA JUGA:Polisi Amankan 5 Pelaku Pengoplos Gas Subsidi 3 Kg di Jambi

BACA JUGA:Ozi Saifirman Pimpin HMI Badko Jambi

Selain itu, kata Sri, pihaknya bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V juga sedang melakukan revitalisasi Rumah Batu, yang diharapkan kedepan dapat menambah objek wisata sejarah dan budaya di kota Jambi.

Untuk lebih menarik, objek wisata sejarah Candi Solok Sipin itu akan dijadikan wahana wisata sejarah yang terintegrasi dengan Rumah Batu.

"Lokasi ini akan dijadikan wahana wisata, yang nantinya akan disambungkan dari Danau Sipin, Solok Sipin sampai Rumah Batu Olak Kemang dengan menggunakan perahu-perahu tradisional. Semoga semuanya bisa terealisasi dan tentunya bagi masyarakat akan dapat menggeliatkan perekonomian di wilayah tersebut," pungkas Pj Wali Kota Jambi.

Kategori :