Mahasiswi Loncat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Jambi, Rektor: UIN STS Jambi Sangat Berduka dan Kehilangan

Senin 15-07-2024,19:12 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi berduka sedalam-dalamnya atas peristiwa yang dialami oleh SAS (21), salah satu mahasiswinya.

SAS meninggal dunia pada Minggu 14 Juli 2024 pukul 22.00 WIB, usai aksi nekatnya loncat dari lantai 12 Gedung Mahligai Jambi.

Seperti diketahui SAS belakangan disebut-sebut adalah mahasiwa UIN STS Jambi.

Pada saat menyampaikan sambutan dalam rapat pimpinan yang dihadiri para wakil rektor, para dekan, dan seluruh pejabat lainnya, Rektor UIN STS Jambi, Asad, tak kuasa menahan kesedihannya yang mendalam begitu mendapat informasi tersebut. Dia sangat merasa terpukul dan sedih.

BACA JUGA:SMAN 3 Kota Jambi Laksanakan MPLS Bagi Peserta Didik Baru

BACA JUGA:Pasca Penutupan PPDB Online, SMP Negeri di Kabupaten Bungo Penuh, SD Masih Kekurangan Siswa

“Bapak ibu yang hadir rapat tentu sudah mendapat informasi ini. Kita tentunya yang hadir di sini bersama para semua civitas academica sangat merasa kehilangan dan berduka sedalam-dalamnya," kata Asad.

Dia berharap, semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. "Kita minta semua pejabat terkait menelusuri informasi ini lebih lanjut,” katanya sedih.

Dalam pertemuan itu, Rektor juga langsung menginstruksikan kepada para dekan segera mengambil langkah strategis dengan mendorong semua ketua dan sekretaris program studi untuk lebih aktif dalam mendidik dan mengawasi mahasiswa.

Termasuk juga peran pembimbing akademik, kata Rektor, harus diperkuat. Peran pembimbing akademik tidak hanya soal berkaitan dengan nilai, tapi juga menjadi teman yang baik mahasiswanya.

BACA JUGA:PKS Usung Agus Rubiyanto di Pilkada Tebo 2024

BACA JUGA:Seorang Mahasiswi Asal Lubuk Linggau Lompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Jambi

Sehingga bisa berperan aktif untuk mengarahkan dan membimbing tiap mahasiswa untuk menyalurkan berbagai prestasi dan keahliannya.

“Saya terus terang sejak informasi yang saya peroleh terus berpikir dan terus menerus merenung sampai sekarang ini," kata Asad.

Dia pun meminta dari mulai rektorat dan juga di level dekan hingga ke program studi untuk lebih berperan aktif.

Kategori :