Sejumlah Manfaat Pare untuk Kesehatan, Si Pahit Kaya Nutrisi

Minggu 23-06-2024,12:21 WIB
Reporter : Shesil
Editor : Shesil

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pare banyak tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah dan bisa ditemukan di tanah yang tidak terpakai, ladang, atau dibudidayakan di pekarangan dengan merambatkan di pagar untuk diambil buahnya. 

Pare tidak memerlukan terlalu banyak sinar matahari sehingga bisa tumbuh dengan baik di tempat yang agak teduh. 

Benih pare diambil dari buah yang sudah cukup matang. Di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Cina, pare digunakan untuk pengobatan, termasuk obat gangguan pencernaan, minuman penambah energi, obat pencahar, dan perangsang muntah, serta telah diekstrak dan dikemas dalam kapsul sebagai obat herbal. 

Selain itu, pare mengandung beta-karoten dua kali lebih banyak daripada brokoli, sehingga berpotensi mencegah kanker dan mengurangi risiko serangan jantung atau infeksi virus. 

BACA JUGA:Terbaik! 5 Rekomendasi Sandal Pria Brand Lokal, Murah dan Nyaman

BACA JUGA:Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris Setelah Danau Sipin Dilirik nvestor dari Korea Selatan

Ada banyak manfaat kesehatan dari tanaman ini, berikut manfaat pare bagi kesehatan:

1. Mengendalikan Gula Darah

Pare memiliki manfaat dalam mengontrol gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Tanaman ini mengandung senyawa seperti charantin dan polipeptida-p yang diketahui dapat meningkatkan produksi insulin di pankreas. 

Pare juga membantu mengurangi penyerapan glukosa di usus, sehingga kadar gula darah tidak meningkat tajam setelah makan. 

Selain itu, pare meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh, membantu menurunkan kadar gula darah. 

BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi Buka Rakerda Kwarda Jambi tahun 2024

BACA JUGA:Apa Ciri Ciri Haji Mambur? Ini Penjelasannya Menurut Hadis Rasulullah SAW

Meskipun demikian, kandungan pare tidak dapat menggantikan pengobatan pra-diabetes atau diabetes yang diresepkan oleh dokter. 

Pare dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, dimasak sebagai sayur, atau sebagai suplemen herbal. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengubah pola makan atau menambahkan suplemen baru.

Kategori :