Kandungan Baik dari Buah Apel, Jangan Salah

Minggu 07-04-2024,13:00 WIB
Reporter : Kiki Rizky
Editor : Kiki Rizky

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi apel:

Serat Tinggi: Apel mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

Vitamin dan Mineral: Apel mengandung vitamin C, potassium, dan beberapa vitamin B, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi saraf.

BACA JUGA:Daftar Harga HP Itel Dibawah Rp 1 Jutaan

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Samsung A34 5G Terbaru di Januari 2024

Antioksidan: Apel mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi apel terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung karena kandungan serat, antioksidan, dan kemampuannya menurunkan kadar kolesterol.

Menurunkan Risiko Diabetes: Serat dalam apel dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Menurunkan Berat Badan: Apel memiliki kandungan kalori yang rendah dan tinggi serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan.

BACA JUGA:Berikan Kasih Sayang Tulus, Ini 8 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi dan Harga Oppo Reno11 Edisi Januari 2024

Menyehatkan Jaringan Otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel dapat berhubungan dengan peningkatan fungsi otak dan melindungi terhadap penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Menyegarkan Napas: Mengunyah apel dapat membantu membersihkan mulut dan menyegarkan napas.

Mencegah Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel dapat terkait dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker paru-paru.

Mengurangi Risiko Asma: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel oleh ibu hamil dapat dikaitkan dengan penurunan risiko anak mengalami asma.

Kategori :