4. Pengereman Regeneratif (Regenerative Braking).
Pada saat Anda melepaskan kaki dari pedal gas, sistem pengereman regeneratif yang cerdas akan memperlambat kendaraan dengan nyaman sekaligus mengubah tenaga yang dihasilkan untuk mengoptimalkan jangkauan baterai.
BACA JUGA:Mau Tahu Kapan Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran di Jambi? Ini Prediksi Ditlantas Polda Jambi
BACA JUGA:Cocok untuk Menu Sahur, Ini Resep Oseng Ayam Pedas Sederhana
Beberapa kendaraan listrik memiliki regen pedal angkat yang dapat disesuaikan dan pengaturan maksimum biasanya memungkinkan mengemudi "satu pedal"—di mana tidak perlu lagi menggunakan rem di lalu lintas kota atau pinggiran kota.
Perlu dicatat, meskipun menghemat baterai, praktek pengereman ini akan menimbulkan efek negatif pada ban, yang mana ban akan mendapatkan gesekan terhadap permukaan jalan yang lebih sehingga dapat menyebabkan umur ban lebih pendek karena aus tidak rata.
Beberapa model kendaraan listrik memiliki fitur Eco Mode. Eco mode adalah cara sederhana untuk mengoptimalkan jangkauan Anda selama perjalanan, yang termasuk pengaturan termasuk suhu kabin dan resirkulasi udara untuk menghemat energi dan memaksimalkan jangkauan.
5. Jaga agar Tekanan Angin Ban Sesuai Rekomendasi Pabrik.
Tekanan ban yang rendah meningkatkan konsumsi energi, karena hambatan gelinding (rolling resistance) yang lebih besar membutuhkan daya gerak yang lebih besar.
BACA JUGA:Cocok untuk Menu Sahur, Ini Resep Oseng Ayam Pedas Sederhana
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Jadwal, Syarat dan Tata Cara Itikaf
Untuk kendaraan listrik dengan ban ketahanan gelinding rendah, ini sangat penting untuk memastikan tekanan angin ban cukup untuk mengurangi hambatan berlebihan.
Bacalah rekomendasi ukuran tekanan ban pada kendaraan yang biasanya terdapat pada kusen pintu samping kiri depan), simpan pengukur tekanan ban di dalam laci, dan periksa tekanan ban secara teratur. *