JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ratusan sopir batu bara yang berasal dari Jambi Seberang, Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan Gubernur Jambi yang melarang truk batu bara melintas di Jalan Nasional terhitung 1 Januari 2024 ini.
Dari kiriman video yang didapat, ratusan sopir batu bara ini mengecam keras kebijakan Gubenur Jambi yang tidak lagi membolehkan angkutan batu bara beroperasi.
"Kami dari sopir batu bara Jambi Seberang menyatakan apabila Hauling batu bara tidak dibuka pada tanggal 6 Januari, maka kami akan menggelar aksi damai di lapangan Kantor Gubernur Jambi. Apabila tidak ditanggapi oleh Gubernur Jambi, maka kami akan melakukan pemblokiran jalan," bunyi suara dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi Sarmidi menyebutkan akibat dari dihentikannya aktivitas batu bara jalur darat ini, banyak dampak yang dialami oleh sopir batu bara, terutama dari sisi ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Full Senyum dan Bahagia, Ini 5 Shio Selalu Happy dan Beruntung di Tahun 2024
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4, Bantu 300 Paket Sembako di Kerinci
"Banyak la dampak nyo, dari segi kreditan angsuran, ekonomi di rumah morat marit, anak bini nak makan apo di rumah," sebut Sarmidi.
Selang beberapa waktu, ternyata ungkapan kekecewaan tidak hanya datang dari sopir Batubara warga Muaro Jambi, namun juga beredar video kekecewaan dari dari sopir Batubara warga Kabupaten Batanghari, warga Ranggiling Sarolangun dan Sopir Batubara dari Kabupaten Tebo. *