JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang baik dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh.
Bahkan, terdapat sejumlah kandungan telur yang mampu menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti vitamin A, vitamin D, asam folat, asam lemak omega-3, fosfor, selenium, dan masih banyak lagi.
Namun, sebagian individu enggan untuk mengonsumsi telur karena dianggap dapat menyebabkan munculnya bisul pada kulit.
Lantas, apakah benar telur menyebabkan bisul? Mari simak faktanya melalui artikel berikut ini.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Terima Penghargaan Swasti Saba Wistara
Apakah Telur Menyebabkan Bisul?
Furunkel atau bisul adalah peradangan pada folikel rambut yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya benjolan merah yang berisi nanah pada kulit dan terasa nyeri.
Sebagian individu menganggap kemunculan bisul ini sebagai akibat dari konsumsi telur terlalu banyak.
Sebetulnya, apakah telur menyebabkan bisul? Perlu diluruskan, informasi mengenai kemunculan bisul akibat makan telur hanyalah sebuah mitos belaka.
BACA JUGA:Cek! Ini Harga Kredit HP iPhone 15 Series, Cicilan Mulai Rp600 Ribuan
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan konsumsi telur dapat menyebabkan munculnya bisul.
Alih-alih karena mengonsumsi telur, penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut.
Pada dasarnya, bakteri tersebut sering ditemukan pada permukaan kulit dan lapisan dalam hidung, namun tidak menimbulkan masalah apa pun.
Meski demikian, bakteri Staphylococcus aureus bisa menginfeksi tubuh jika terdapat luka gores atau gigitan serangga pada permukaan kulit yang menjadi pintu masuk bakteri tersebut ke dalam tubuh.