JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menjelang akhir tahun 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merangin, masih rendah.
Melihat hal ini, Penjabat (Pj) Merangin, Mukti, memberikan warning kepada para kepala OPD.
Dari penelusuran, ternyata PAD dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mencari pendapatan, masih banyak yang di bawah target. Bahkan ada yang sama sekali tidak terealisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Merangin H Mukti, usai memimpin jalannya rapat realisasi PAD di Aula Utama kantor lama Bupati Merangin, Selasa 28 November 2023.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Jambi Turunkan Tim ke Lokasi Illegal Drilling, 1 Orang Diamankan
BACA JUGA:Cuma Rp5 Jutaan, Ini Daftar Harga HP iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Promax November 2023
Kata dia, memang di Kabupaten Merangin ada OPD yang pendapatan PAD nya baru mencapai 20 persen. "Ada yang sampai 50 persen. Tapi rata-rata realisasi PAD dari setiap OPD masih banyak yang rendah,’’ ujar Pj Bupati Merangin H Mukti.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Merangin langsung memberikan warning kepada OPD yang PAD nya masih sangat rendah. Mereka diminta meningkatkan kinerjanya. "Jika kepala OPD-nya tidak sanggup, akan kita lakukan evaluasi,’’ tegas Pj Bupati.
Agar target PAD bisa tercapai di setiap OPD jelas H Mukti, OPD tersebut harus banyak-banyak melakukan inovasi, bagaimana menciptakan orang menjadi senang membayar pajak.
Ditanya apakah target PAD yang diberikan kepada setiap OPD terlalu tinggi? Dijelaskan H Mukti, jika target itu terlalu tinggi tempo hari sudah diturunkan, tapi tetap saja realisasi target PAD yang diberikan tidak juga tercapai.
BACA JUGA:5 Shio yang Paling Beruntung di Awal Desember 2023
BACA JUGA:8 Tips Menjaga Kesehatan Baterai HP iPhone, Nomor 1 Jangan Sering Dilakukan
"Jadi melalui rapat ini kita cari bagaimana solusinya dan langah-langkah apa yang akan diambil, sehingga PAD kita bisa meningkat dengan baik. Begitu juga dengan para Camat, masih banyak realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) rendah,’’ terang Mukti.
PAD lanjut Pj bupati, salah satu faktor penentu, bila PAD-nya meningkat diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahtraan rakyat, tapi kalau PAD-nya rendah, akan mempengaruhi APBD dan proses pembangunan.
Namun demikian diakui H Mukti, ada juga OPD yang realisasi target PAD-nya telah mencapai 100 persen. OPD itu langsung mendapat apresiasi dari Pj Bupati Merangin dan Sekda Fajarman pada rapat tersebut. *