Menjelang Nataru, Pemkot Jambi akan mengintervensi harga dengan menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah.
BACA JUGA:Bagaimana Peluang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024? Ini Analisa Intelijen Hendropriyono
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat, Ini Pesan Kapolda Jambi
Kegiatan itu akan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi.
Selain itu, Pemkot Jambi melalui TPID Kota Jambi dan Satgas Pangan akan melakukan sidak disejumlah pasar tradisional, ritel modern, dan pergudangan di Kota Jambi, untuk mengantisipasi kelangkaan maupun penimbunan komoditas di Kota Jambi.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Oktober 2023, mencatat Kota Jambi mengalami inflasi "month to month" (mtm) sebesar 0,50 persen, dengan IHK sebesar 117,43, inflasi "year on year" (yoy) sebesar 2,44 persen.
Kondisi inflasi Kota Jambi masih berada di bawah tingkat inflasi nasional, sebesar 2,56 persen.
BACA JUGA:PT Reki Tanam 3000 Bibit Pohon di Bekas Lahan Karhutla
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo, Aspan Silaturahmi Bersama Tenaga Pendidikan di Kecamatan Rimbo Ilir
Hadir mengikuti rakor tersebut seluruh Staf Ahli Wali Kota Jambi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Jambi, Forkompimda Kota Jambi, Bulog Jambi, dan OPD teknis terkait dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi.*