Kata Abu Bakar, Pemerintah Kota Jambi juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan satuan pendidikan untuk menjaga kesehatan pernapasan dengan menggunakan masker secara teratur dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama periode kabut asap ini berlangsung.
"Upaya ini diharapkan dapat membantu melindungi kesehatan masyarakat dan mengatasi dampak buruk dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan ini," pungkasnya.
BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan yang Pintar Menyikapi Masalah dan Tetap Bahagia
BACA JUGA:Kabut Asap, Disdikbud Muaro Jambi Berlakukan Belajar Mengajar Via Daring
Disdik Liburkan Sekolah
Asap tebal akibat karhutla kepung Kota Jambi, Disdik liburkan sekolah, simak jadwalnya yuk.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh satuan Pendidikan di Jambi, karena asap tebal akibat karhutla kepung Kota Jambi ini.
Pemerintah Provinsi Jambi telah mengeluarkan edaran terkait antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Edaran ini sebagai respons terhadap kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang selama satu minggu terakhir menunjukkan kategori "Tidak Sehat."
BACA JUGA:Festival Junjung Pusako, Melestarikan Tradisi dan Hidup Ekosistem Kebudayaan di Sarolangun
BACA JUGA:Banyak Rezeki, Ini 4 Shio Paling Beruntung di Oktober 2023, Cerah Ceria, Keuangan Makin Melimpah
Untuk itu, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan dalam menghadapi situasi ini:
1. Pembelajaran Daring:
Mulai tanggal 2 hingga 4 Oktober 2023, seluruh kegiatan belajar mengajar akan dilakukan secara daring (online) dari rumah. Sistem pelaksanaannya akan diatur oleh masing-masing satuan pendidikan.
2. Penggunaan Masker:
Guru, siswa, dan tenaga kependidikan dihimbau untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Langkah ini penting dalam menjaga kesehatan pernapasan mereka.