Deklarasikan Anies dan Muhaimin, Surya Paloh Sebut Tak Ada Lagi Politik Cebong dan Kampret

Senin 04-09-2023,11:02 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa politik cebong dan kampret sudah tidak ada lagi.

Politik cebong dan kampret yang dinilai merupakan politik adu domba ini dipastikan sudah tidak ada lagi. Hal ini menyusul telah dideklarasikannya pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres 2024.

Sebagai ganti politik cebong dan kampret ini, Surya Paloh menyerukan persatuan bangsa, yakni Politik Kebhinekaan.

"Dan tentunya kita ucapkan selamat datang Politik Kebhinekaan yang mempersatukan semua komponen daya elemen kita dengan penghargaan pluralisme yang kokoh seutuhnya di negeri yang kita cintai ini.

BACA JUGA:Merasa Dikhianati, SBY Curhat Mengaku Pernah di Minta Waspada Terhadap Koalisi

BACA JUGA:Warga Jambi, Polda Jambi Gelar Operasi Zebra, Catat Jadwal dan Poin Penindakannya!

Usai membuat koalisi baru NasDem, PKB dan PKS, Surya Paloh mendeklarasikan selamat tinggal untuk politik cebong dan kampret.

Pernyataan ini menyusul setelah deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

"Hari ini juga kita katakan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret," kata Surya Paloh, dikutip Ahad, 3 September 2023 melalui akun resmi NasDem di Instagram.

Menurutnya dua politik cebong dan kampret telah memecah belah dan merusak sistem nilai kebangasaan.

BACA JUGA:Waspada! Pagi Ini, Kualitas Udara di Kota Jambi Dinyatakan Tidak Sehat

BACA JUGA:Punya Bos Galak di Kantor, Mungkin ini Zodiaknya

"Politik yang memang mengadu domba, memecah belah dan merusak semua sistem nilai kebangsaan kita," ujarnya.

Jika kita tarik ke belakang sebutan cebong dan kampret muncul pertama kali pada 2014 hingga 2019.

Bahkan di periode kedua Joko Widodo menjabat sebagai Presiden Indonesia, cebong dan kampret selalu berseteru.

Kategori :