Penelitian ini dilakukan di Institute of Virology di Freie Universität Berlin di Jerman.
Dalam penelitiannya ini, menunjukkan bahwa respon kekebalan akan menjadi lebih kuat dibanding menggunakan dua vaksin yang saat ini tersedia.
BACA JUGA:Penembakan di Rusun Polri, Bripda IDF Diduga Tewas Ditembak Senior
BACA JUGA:5 Zodiak yang Mudah Tersinggung dan Gak Bisa Dikasarin
Hasil signifikan ini melalui percobaan dengan menggunakan hamster sebagai objek dari eksperimen.
Para peneliti juga ternyata menggunakan hamster Suriah untuk pengujian vaksin mereka.
Alasan memilih hamster ketimbang hewan lain karena hewan ini tidak dimodifikasi secara genetik dan rentan terhadap infeksi SARS-COV-2 termasuk penyebaran terhadap sesama hamster.
Kemudian, infeksi pada hamster Suriah ternyata lebih banyak kemiripan dengan ciri utama covid-19 pada manusia.
BACA JUGA:Shio yang Selalu Berpikir untuk Masa Depan, Rencanakan Keuntungan
BACA JUGA:Hikmah Muharram, Pj Bupati Bachyuni Santuni Ratusan Anak Yatim
Hal ini menjadikan hamster sebagai model yang ideal untuk mempelajari vaksin dan terapi covid-19.
Studi ini diterbitkan di jurnal Nature Microbiology pada senin lalu.
"Kami menemukan bahwa vaksin hidup yang dilemahkan mencegah replikasi virus - ini bisa menjadi titik balik dalam mengendalikan transmisi SARS-CoV-2," ungkap penulis utama studi tersebut, Dr Jakob Trimpert seperti dilansir dari Fox News. *
Artikel ini juga tayang di disway.id dengan judul: Catat! Vaksin Covid-19 akan Mulai Berbayar, Buruan Serbu Sekarang Selagi GRATIS