Pemprov Jambi Alami Defisit Anggaran Rp400 M, Ini Alasan Sekda Sudirman

Jumat 21-07-2023,08:00 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Gita Savana

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemprov Jambi alami defisit anggaran Rp400 M.

Terkait Pemprov Jambi alami defisit anggaran hingga Rp400 M itu, maka Pemprov Jambi harus melaksanakan rasionalisasi anggaran.

Terkait defisit anggaran yang dialami Pemprov Jambi sebanyak Rp400 M itu, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman pun buka suara dan beberkan alasannya.

Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, rasionalisasi anggaran harus dilakukan, agar ketersediaan anggaran saat ini tidak menggangu proses pembangunan dan jalannya roda pemerintahan. 

BACA JUGA:36 Orang Pelaku TPPO di Jambi Ditahan, Jual Wanita Lewat Aplikasi MiChat dan WhatsApp 

BACA JUGA:Pemkot Jambi Ajak Pelajar Melek Hukum ITE

"Kita defisit Rp 400 miliar, sehingga akan dilakukan rasionalisasi APBD tahun 2023 ini," katanya, mengutip jambiindependent.bacakoran.co.

Disebutkan Sudirman, defisit anggaran disebabkan oleh indtaurksi Kementetian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Pemerintah Daerah mengalojasikan 40 persen dari anggaran, untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. 

Anggaran digunakan, untuk pelaksanaan z Pemilu, serta pengamanan saat Pemilu berlangsung. 

"Kemendagri meminta daerah untuk mengalojasikan anggaran guna pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, sebanyak 40 persen," katanya. 

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Resmikan Layanan Drive Thru Dinas Dukcapil Kota Jambi 

BACA JUGA:Wuihhh, 5 Shio Ini Punya Keberuntungan Abadi, Tak Pernah Kehilangan Rezeki

Defisit anggaran ini terjadi, karena pada penyusunan anggaran 2023 ini, Pemprov Jambi tidak memasukan anggaran untuk Pemilu. 

Selain karena anggaran dikeluarkan untuk pelaksanaan Pemilu, defisit juga terjadi lantaran dana transfer tahun 2023 ini, tidak masuk dari Pemerintah Pusat. 

"Dana transfer tidak masuk di 2023 ini, tapi malah masuk di 2022 lalu. Sehingga terjadi Silpa anggaran 2022," katanya. 

Kategori :